Path: Top -> Journal -> Telkomnika -> 2013 -> Vol 11, No 1: March

Migration from Gasoline to Gaseous Fuel for Small-scale Electricity Generation Systems

Migration from Gasoline to Gaseous Fuel for Small-scale Electricity Generation Systems

Journal from gdlhub / 2016-11-07 06:36:23
Oleh : Seno D. Panjaitan, Yandri Yandri, Sukandar Sukandar, Berlian Sitorus, Telkomnika
Dibuat : 2013-03-01, dengan 1 file

Keyword : biogas, energy, conversion, gas driven generator, liquefied petroleum gas
Url : http://journal.uad.ac.id/index.php/TELKOMNIKA/article/view/879

Paper ini memaparkan sebuah studi yang memberikan pertimbangan untuk mengubah sumber bahan bakar untuk generator listrik dari bensin menjadi gas. Perbandingan unjuk kerja generator dilakukan terhadap bahan bakar bensin dan gas berdasar parameter-parameter listrik terukur dan konsumsi bahan bakar yang digunakan. Dalam eksperimen, dua tipe beban diujikan yaitu resistif dan resistif-induktif. Dengan mengoperasikan generator menggunakan kedua bahan bakar bensin dan gas, keduanya memiliki faktor daya (Cos φ) lebih besar dari 0,8 untuk beban resistif-induktif dan memiliki hanya sedikit perbedaan pada tegangan operasi. Kekurangan bahan bakar gas adalah frekuensi listrik yang nilainya di bawah standar yaitu 50 Hz. Pada eksperimen skala lab, konsumsi bensin meningkat proporsional dengan peningkatan beban, sementara itu konsumsi gas meningkat dengan rata-rata 100 gram per 15 menit operasi pada beban yan diujikan. Keuntungan utama menggunakan bahan bakar gas (liquiefied petroleum gas) jika dibandingkan dengan bensin adalah emisi gas yang bersih setelah pembakaran.

Deskripsi Alternatif :

This paper describes a study that gives a consideration to change fuel source for electriccity generator from gasoline to combustible gas. A gaseous fuel conversion technology is presented and its performance is compared with gasoline. In the experiment, two types of load were tested, resistive and resistive-inductive. By using both fuels mostly the power factor (Cos φ) of resistive-inductive load variations were greater than 0.8, and they had slight difference on operational voltage. The drawback of using gaseous fuel is the frequency of the electricity might be not reach the standard frequency (i.e. 50 Hz). In the lab scale experiment, the gasoline consumption increased proportionally with the load increase,while using gaseous fuel the consumption of gas equal also increased where the average consumption value is 100 gram per 15 minutes operation for the tested load in the experiment. The main advantage using gaseous fuel (liquefied petroleum gas or biogas) compared to gasoline is a cleaner emitted gas after combustion.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

PropertiNilai Properti
ID Publishergdlhub
OrganisasiTelkomnika
Nama KontakHerti Yani, S.Kom
AlamatJln. Jenderal Sudirman
KotaJambi
DaerahJambi
NegaraIndonesia
Telepon0741-35095
Fax0741-35093
E-mail Administratorelibrarystikom@gmail.com
E-mail CKOelibrarystikom@gmail.com

Print ...

Kontributor...

  • , Editor: sukadi

Download...

  • Download hanya untuk member.

    879-1410-1-SM
    Download Image
    File : 879-1410-1-SM.pdf

    (212455 bytes)