Path: Top -> Journal -> Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi -> 2016 -> Vol 5, No 3 (2016)
Pembangkitan Decoupled Residual untuk Isolasi Kesalahan Aktuator Pesawat Terbang Bergerak Lateral
Pembangkitan Decoupled Residual untuk Isolasi Kesalahan Aktuator Pesawat Terbang Bergerak Lateral
Journal from gdlhub / 2016-11-21 04:12:19Oleh : Samiadji Herdjunanto, JNTETI
Dibuat : 2016-08-01, dengan 1 file
Keyword : Tapis Khusus, Matriks Transformasi, Gerak Lateral, Pesawat Terbang, Deteksi, Isolasi, Aktuator
Url : http://ejnteti.jteti.ugm.ac.id/index.php/JNTETI/article/view/263
Impelemntasi pemeliharaan sistem yang berbasi time-schedule tidak cocok untuk kondisi sistem yang memiliki beban dengan variasi yang tinggi dan kondisi lingkungan yang buruk karena pada kondisi tersebut komponenkomponen sistem mengalami degradasi lebih cepat dibandingkan dengan kondisi normal. Oleh karena itu, pemeliharaan bergeser menjadi berbasis kondisi sistem. Salah satu aspek penting adalah penentuan lokasi kesalahan .Permasalahan yang harus diselesaikan adalah membangkitkan decoupled residual untuk isolasi kesalahan aktuator untuk pesawat terbang yang bergerak lateral. Solusi yang diusulkan menggunakan kombinasi matriks tranformasi dan tapis khusus. Matriks transformasi berfungsi untuk mengubah ciri lokasiciri lokasi kesalahan aktuator menjadi signature vector.Adapun signature vector akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan residual residual yang saling decoupled yang berhubungan dengan kesalahankesalahan aktuator. Diasumsikan kesalahan hanya berasal dari aktuator untuk pesawat terbang yang bergerak lateral. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi tapis khusus dan matriks transformasi telah berhasil dirancang sehingga menghasilkan residual kesalahan baktuator aileron yang decoupled terhadap residual kesalahan aktuator rudder.
Deskripsi Alternatif :Implementation of time scheduled maintenance is not suitable if it is applied for systems with many varieties of heavy workload and harsh environment, since on that condition components degrade earlier than those under normal condition. Therefore, it has been shifted to condition-based maintenance (CBM). One important aspect, among others, toward successfull implementation of CBM method is fault isolation. The problem to be investigated is related to generate decoupled residual for actuator fault isolation of an aircraft on lateral movement. The proposed solution for that problem is to implement combination of transformation matrix and special filter. Transformation matrix is used to convert feature locations of actuator faults to signature vectors. Moreover, the signature vectors will be processed further by the special filter to generate decoupled residuals. It is assumed that the actuator is the only fault when the aircraft is on lateral movement. The results show that special filter and transformation matrix can be designed so that the residual of aileron actuator fault is decoupled from the residual of rudder actuator fault.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | gdlhub |
Organisasi | JNTETI |
Nama Kontak | Herti Yani, S.Kom |
Alamat | Jln. Jenderal Sudirman |
Kota | Jambi |
Daerah | Jambi |
Negara | Indonesia |
Telepon | 0741-35095 |
Fax | 0741-35093 |
E-mail Administrator | elibrarystikom@gmail.com |
E-mail CKO | elibrarystikom@gmail.com |
Print ...
Kontributor...
- , Editor: sustriani
Download...
Download hanya untuk member.
263-400-1-SM
File : 263-400-1-SM.pdf
(817020 bytes)