Path: Top -> Journal -> Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi -> 2013 -> Vol 2, No 1 (2013)
Analisis Skenario Permintaan dan Penyediaan Energi Listrik pada Sistem Interkoneksi Jawa-Madura-Bali 2050
Analisis Skenario Permintaan dan Penyediaan Energi Listrik pada Sistem Interkoneksi Jawa-Madura-Bali 2050
Journal from gdlhub / 2016-10-31 06:50:24Oleh : Rahmat Adiprasetya Al Hasibi, Sasongko Pramono Hadi, Avrin Nur Widiastuti, JNTETI
Dibuat : 2013-02-01, dengan 1 file
Keyword : analisis skenario, konservasi energi, optimasi, perangkat lunak LEAP, PLTN, energi baru dan terbarukan.
Url : http://ejnteti.jteti.ugm.ac.id/index.php/JNTETI/article/view/31
Analisis skenario penyediaan energi listrik untuk memenuhi kebutuhan energi listrik dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak LEAP. Model LEAP dikembangkan dengan menggunakan tahun dasar 2010 dan tahun akhir proyeksi 2050. Skenario di dalam model LEAP disusun dari sisi permintaan dan penyediaan energi listrik. Dari sisi permintaan, skenario yang disusun terdiri dari skenario referensi dan skenario konservasi. Skenario referensi bertujuan untuk mengimplementasikan strategi konservasi energi di dalam perencanaan ketenagalistrikan. Dari sisi penyediaan, skenario yang disusun terdiri dari skenario referensi, skenario optimasi, dan skenario penurunan emisi CO2. Skenario penurunan emisi CO2 terdiri dari skenario implementasi PLTN dan skenario energi baru dan terbarukan. Hasil simulasi menunjukkan skenario konservasi energi listrik dapat menurunkan permintaan energi listrik hingga 20% dibandingkan dengan skenario referensi. Implementasi PLTN dapat menurunkan emisi CO2 di sektor pembangkitan energi listrik dengan pertumbuhan rata-rata 3,26% per tahun. Implementasi energi baru dan terbarukan sebagai skenario alternatif penurunan emisi CO2 juga dapat menurunkan pertumbuhan emisi CO2 dengan rata-rata pertumbuhan 3,14% per tahun.
Deskripsi Alternatif :Scenario analysis of electricity supply to meet the demand of electricity is done by the support of LEAP software. Developed LEAP model used the base year of 2010 and the end year of 2050. In the model, scenario consisted of demand and supply side scenarios. In the demand side, designed scenario consisted of the reference and the conservation scenario. The reference scenario used to describe the demand of electricity without any introduction of conservation strategy. While in the conservation scenario, the strategy of energy conservation was integrated in the model. In the supply side, designed scenario consisted of the reference, the optimized, and the reduction of CO2 emission scenario. The reduction of CO2 emission scenario consisted of the implementation of nuclear power plant and renewable energy power plant. The result of the simulation showed that by the implementation of energy conservation strategy the demand of electricity in JAMALI system can be reduced by 20% compare to the reference scenario. The implementation of nuclear power plant can be used to reduce the CO2 emission with the growth of 3.26% per year. In the other hand, the implementation of renewable energy will reduce the CO2 emission with the growth of 3.14% per year.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | gdlhub |
Organisasi | JNTETI |
Nama Kontak | Herti Yani, S.Kom |
Alamat | Jln. Jenderal Sudirman |
Kota | Jambi |
Daerah | Jambi |
Negara | Indonesia |
Telepon | 0741-35095 |
Fax | 0741-35093 |
E-mail Administrator | elibrarystikom@gmail.com |
E-mail CKO | elibrarystikom@gmail.com |
Print ...
Kontributor...
- , Editor: Calvin
Download...
Download hanya untuk member.
31-111-1-PB
File : 31-111-1-PB.pdf
(799261 bytes)