Path: Top -> Journal -> Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi -> 2015 -> Vol 4, No 1 (2015)
Pengaruh Elektrode Sangkar Persegi Pada Resistans Pentanahan Satu Batang Di Lokasi Sempit
Pengaruh Elektrode Sangkar Persegi Pada Resistans Pentanahan Satu Batang Di Lokasi Sempit
Journal from gdlhub / 2016-11-19 04:10:44Oleh : Harnoko Stephanus, JNTETI
Dibuat : 2015-02-01, dengan 1 file
Keyword : pentanahan, batang pentanah, elektrode sangkar
Url : http://ejnteti.jteti.ugm.ac.id/index.php/JNTETI/article/view/141
Resistans pentanahan dengan menggunakan batang pentanah tergantung pada jenis, keadaan tanah, ukuran dan cara pengaturan elektrode pentanah. Pentanahan dengan menggunakan batang pentanah lebih praktis daripada elektrode berbentuk pelat atau pita. Nilai resistans pentanahan harus sekecil-kecilnya. Nilai resistans pentanahan dapat diperkecil antara lain dengan memparalel batang pentanah, memperpanjang batang pentanah atau memperbesar diameter batang pentanah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan elektrode pentanah berbentuk batang silinder pejal dengan panjang 1,5 m dan diameter 12 mm. Batang pentanah tersebut ditanam dalam tanah dengan pangkal batang berada di permukaan tanah, pada satu jenis tanah. Pengukuran nilai resistans pentanahan dilakukan tanpa elektrode sangkar persegi dan dengan elektrode sangkar persegi. Elektrode sangkar persegi disusun dari potongan-potongan batang pentanah dengan panjang 0,50 m diameter 12 mm. Penampang elektrode sangkar berbentuk bujur-sangkar berukuran 1x1 m. Elektrode sangkar persegi ini diletakkan mengelilingi 1 batang pentanah utama. Nilai resistans pentanahan gabungan tersebut hasilnya dibandingkan dengan nilai pengukuran 1 batang pentanah utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (a) Elektrode sangkar persegi 1x1 m, dengan 4 batang penyusun (panjang 0,5 meter, diameter 12 mm) memperkecil nilai resistans pentanahan 1 batang pentanah (panjang 1,5 m, diameter 12 mm) sebesar 29 ohm. (b) Elektrode sangkar persegi 1x1 m, dengan 8 batang penyusun (panjang 0,5 m, diameter 12 mm) memperkecil nilai
resistans pentanahan 1 batang pentanah (panjang 1,5 m, diameter 12 mm) sebesar 32 ohm.
Grounding rod is more practical than grounding plate or grounding strip. Grounding resistance value must be set as small as possible, but it is hard to approach the standard grounding resistance value. There are some methods used to reduce grounding resistance such as: paralleling ground rod, extending ground rod, or enlarging ground rod diameter. This paper explains the influence of square cage electrode (1x1 meter) on single ground rod resistance value. In this research, ground rodÂ’s length and diameter were 1.5 meters and 12 millimeters respectively. Ground rod was planted on the ground while the butt was on land surface. Grounding resistance value of that single ground rod was then compared with grounding resistance value of the combination of single ground rod and the square cage electrode (dimension 1x1 meter). The results show that : (a) 1x1 meter square cage electrode with four edge rod (length 0.5 meters; diameter 12 millimeters) can minimize grounding resistance value of single ground rod (length 1.5 meters, diameter 12 millimeters) by 29 ohms. (b) 1x1 meter square cage electrode with eight edge rod (length 0.5 meters; diameter 12 millimeters) can minimize grounding resistance value of single ground rod (length 1.5 meters, diameter 12 millimeters) by 32 ohms.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | gdlhub |
Organisasi | JNTETI |
Nama Kontak | Herti Yani, S.Kom |
Alamat | Jln. Jenderal Sudirman |
Kota | Jambi |
Daerah | Jambi |
Negara | Indonesia |
Telepon | 0741-35095 |
Fax | 0741-35093 |
E-mail Administrator | elibrarystikom@gmail.com |
E-mail CKO | elibrarystikom@gmail.com |
Print ...
Kontributor...
- , Editor: sukadi
Download...
Download hanya untuk member.
141-187-1-SM
File : 141-187-1-SM.pdf
(1155817 bytes)