Path: Top -> Journal -> Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi -> 2013 -> Vol 2, No 3 (2013)

Pedestrian Dead Reckoning pada Ponsel Cerdas sebagai Sistem Penentuan Posisi dalam Ruangan

Pedestrian Dead Reckoning pada Ponsel Cerdas sebagai Sistem Penentuan Posisi dalam Ruangan

Journal from gdlhub / 2016-11-19 03:39:58
Oleh : Azkario Rizky Pratama, Widyawan Widyawan, JNTETI
Dibuat : 2013-08-01, dengan 1 file

Keyword : pedestrian dead reckoning, teknik penentuan posisi berbasis sensor, ponsel cerdas.
Url : http://ejnteti.jteti.ugm.ac.id/index.php/JNTETI/article/view/76

Sistem penentuan posisi personal kini semakin banyak dibutuhkan untuk membangun berbagai macam layanan berbasis lokasi (location based services). Pedestrian Dead Reckoning (PDR), yang merupakan teknik penentuan posisi pejalan kaki dengan memanfaatkan sensor akselerometer untuk mengenali pola langkah, memiliki kelebihan dalam hal ketidaktergantungannya pada infrastruktur tertentu. Namun, variasi pola berjalan pada setiap individu akan menyulitkan sistem ini untuk mendeteksi perpindahan. Hal ini merupakan sebuah pendorong bagi penulis untuk mengembangkan sebuah sistem penentuan posisi berbasis sensor yang berlaku umum bagi seluruh individu. Dalam pengujian, diambil 15 sampel dengan jarak tempuh masing-masing 10m, 20m, dan 30m. Eksperimen diawali dengan uji kehandalan sensor akselerometer. Pada penelitian ini, sebuah ponsel dengan sampling rate 63.79 Hz dan standar deviasi 1.293 digunakan untuk merekam akselerasi. Kemudian, pada data akselerasi dilakukan deteksi langkah dan estimasi perpindahan menggunakan beberapa metode. Deteksi langkah mampu menghasilkan rata-rata kesalahan sebesar 2.925%, sedangkan estimasi perpindahan yang paling akurat adalah dengan menggunakan metode Scarlet yang mampu menghasilkan kesalahan estimasi rata-rata 1.39m pada semua jarak tempuh.

Deskripsi Alternatif :

Nowadays, personal positioning systems are more necessary to build many location-based services. Pedestrian Dead Reckoning (PDR), which is a pedestrian positioning technique using the accelerometer sensor to recognize pattern of steps, is an alternative method that has advantages in terms of infrastructure-independent. However, the variation of walking pattern on each individual will make some difficulties for the system to detect displacement. This is really interested authors to develop a sensor-based positioning system that applied generally to all individuals. In the test, 15 test subjects was taken with the distance of each 10m, 20m and 30m. Experiment begins with the feasibility test of accelerometer sensor. In this work, a smartphone with average sampling rate 63.79 Hz and standard deviation of 1.293 is used to records the acceleration. Then, the acceleration data are analyzed to detect step and to estimate the travelled distance using several methods. Detection of steps are able to make an average error of 2.925%, while the most nearly correct displacement estimation is using Scarlet experimental method which is make a distance average error of 1.39metres at all the traveled distance.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

PropertiNilai Properti
ID Publishergdlhub
OrganisasiJNTETI
Nama KontakHerti Yani, S.Kom
AlamatJln. Jenderal Sudirman
KotaJambi
DaerahJambi
NegaraIndonesia
Telepon0741-35095
Fax0741-35093
E-mail Administratorelibrarystikom@gmail.com
E-mail CKOelibrarystikom@gmail.com

Print ...

Kontributor...

  • , Editor: Calvin

Download...

  • Download hanya untuk member.

    76-127-1-PB
    Download Image
    File : 76-127-1-PB.pdf

    (401619 bytes)