Path: Top -> Journal -> Telkomnika -> 2013 -> Vol 11, No 1: March

An Age Estimation Method to Panoramic Radiographs from Indonesian Individuals

An Age Estimation Method to Panoramic Radiographs from Indonesian Individuals

Journal from gdlhub / 2016-11-07 06:22:23
Oleh : Anny Yuniarti, Agus Zainal Arifin, Arya Yudhi Wijaya, Wijayanti Nurul Khotimah, Telkomnika
Dibuat : 2013-03-01, dengan 1 file

Keyword : age estimation, panoramic radiographs, regression, human identification, image processing
Url : http://journal.uad.ac.id/index.php/TELKOMNIKA/article/view/905

Fitur-fitur gigi dapat dipertimbangkan sebagai kandidat terbaik untuk pengidentifikasian PM. Jika data AM tidak tersedia, maka bantuan ahli forensik gigi diperlukan untuk membatasi ruang populasi data dan meningkatkan ruang pencarian data dengan pembuatan profil gigi pasca kematian atau postmortem dental profiling. Usia adalah salah satu faktor yang penting dalam membangun atau menentukan identitas seseorang. Inspeksi manual pada radiografi gigi memiliki dua kelemahan, yaitu intraobserver error dan interobserver error. Pada makalah ini diusulkan sebuah sistem semi-otomatis untuk estimasi usia. Terdapat dua fase dalam pengembangan sistem yang diusulkan, yaitu: fase pemodelan dan fase estimasi. Fase pemodelan adalah tahap untuk menurunkan rumus estimasi berdasarkan data yang sudah diketahui. Pada penelitian ini, digunakan data dari suku Jawa. Fase estimasi meliputi proses penentuan region of interest (ROI), penghitungan panjang gigi secara otomatis, dan estimasi usia berdasarkan rumus pemodelan yang telah dibentuk sebelumnya. Percobaan pada penelitian ini menunjukkan hasil yang menjanjikan, yaitu nilai rata-rata absolute error sebesar 5,2 tahun, jika dibandingkan dengan aplikasi metode Kvaal pada orang-orang Turki yang menghasilkan selisih lebih dari 12 tahun.

Deskripsi Alternatif :

Dental features can be considered as the best candidate feature for post-mortem identification. If ante-mortem data is unavailable, then forensic experts are needed for reducing the search space by creating post-mortem dental profiling. Age is one of important factors in dental profiling. Manual inspection of dental radiographs suffers from two drawbaks, i.e., intraobserver error and interobserver error. This paper proposed a semi-automatic system for age estimation. There are two phases in developing the proposed system, i.e., the modeling phase and the estimation phase. The modeling phase is the stage for deriving an estimation formula based on known data. In this paper, we use data taken from Javanese people. The estimation phase include the process of defining a Region of Interest (ROI), automatic length computation, and age estimation based on the derived modeling formula. Our experiments showed a promising result, i.e., an average absolute error of 5.2 years, compared to application of the Kvaal method to panoramic radiographs from Turkish individuals that yields a difference of more than 12 years.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

PropertiNilai Properti
ID Publishergdlhub
OrganisasiTelkomnika
Nama KontakHerti Yani, S.Kom
AlamatJln. Jenderal Sudirman
KotaJambi
DaerahJambi
NegaraIndonesia
Telepon0741-35095
Fax0741-35093
E-mail Administratorelibrarystikom@gmail.com
E-mail CKOelibrarystikom@gmail.com

Print ...

Kontributor...

  • , Editor: Calvin

Download...

  • Download hanya untuk member.

    905-1461-1-SM
    Download Image
    File : 905-1461-1-SM.pdf

    (1456643 bytes)