Path: Top -> S1-Final Project -> Sistem Komputer -> 2019
Sistem Pendeteksian Area pada Lapangan Sepakbola KRSBI dengan Tensorflow dan Sensor Kompas HMC5883L
AREA DETECTION SYSTEM IN CRSBI FOOTBALL FIELD WITH COMPASS TENSORFLOW AND SENSOR HMC5883L
Undergraduate Theses from gdlhub / 2019-05-21 15:12:50Oleh : Ahmad Febriansyah, STIKOM Dinamika Bangsa Jambi
Dibuat : 2019-05-21, dengan 7 file
Keyword : Tensorflow, Lapangan, Sepakbola, KRSBI, Kompas, HMC5883L, Robot
Kontes Sepak Bola Indonesia Divisi Beroda (KRSBI Beroda) yang menjadi acara tahunan untuk mahasiswa berlomba menjadi yang terbaik dalam bidang robot. Pada pertandingan KRSBI robot robot yang bermain harus mengenali arena agar dapat menempatkan diri pada posisi masing masing. Tim robot STIKOM Dinamika Bangsa belum mempunyai kemampuan ini, sedangkan kemampuan ini penting agar dapat mengikuti pertandingan tingkat nasional dan mempermudah mencetak gol. Teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk mengenali pola lapangan ini adalah Tensorflow dan Sensor Kompas HMC 5883L. Tensorflow setelah dilatih dengan menggunakan photo photo dari lapangan KRSBI dapat mengenali pola lapangan yang ada dan dengan bantuan sensor kompas akan dapat mengenali pola antara di lapangan sendiri dan lapangan lawan. Tensorflow dapat mengenali pola lapangan jika masih dalam jarak yang optimal. Sedangkan sensor kompas dapat memberikan nilai kompas dengan nilai toleransi kurang lebih 1-2 derajat. Tetapi dalam penelitian ini dikarenakan keterbatasan perangkat keras sehingga mendapatkan hasil presisi yang kurang dari diharapkan
Deskripsi Alternatif :Indonesian Football Robot Contest Wheeled Division (KRSBI Wheeled) which is an annual event for students to compete to be the best in the robotic field. In KRSBI, each match the robots that play must be able to recognize the arena so they can put themselves in their respective positions. STIKOM Dinamika Bangsa robot team has yet to have this capability, while this capability is important in order to take part in national level matches and made it easier to score. The technology that can be used to recognize this field pattern is the Tensorflow and Compass HMC 5883L Sensors. Tensorflow, scanned by using photographs from the KRSBI arena so it can recognize existing arena patterns and with the help of a compass sensor you will be able to recognize patterns between the field itself and the opposing field. Tensorflow can recognize the field pattern within the optimal distance. While the compass sensor can provide a compass value with a tolerance approximately 1-2 degrees. But in this study due to hardware limitations, the results of precision are less than expected.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | gdlhub |
Organisasi | STIKOM Dinamika Bangsa Jambi |
Nama Kontak | Herti Yani, S.Kom |
Alamat | Jln. Jenderal Sudirman |
Kota | Jambi |
Daerah | Jambi |
Negara | Indonesia |
Telepon | 0741-35095 |
Fax | 0741-35093 |
E-mail Administrator | elibrarystikom@gmail.com |
E-mail CKO | elibrarystikom@gmail.com |
Print ...
Kontributor...
- Pembimbing : Lola Yorita Astri, ST, M.S.I dan M. Irwan Bustami, S.Kom, M.Kom, Editor: Calvin
Download...
Download hanya untuk member.
Bab 1
File : Bab 1.pdf
(297922 bytes)
Bab 2
File : Bab 2.pdf
(576902 bytes)
Bab 3
File : Bab 3.pdf
(201724 bytes)
Bab 4
File : Bab 4.pdf
(1098901 bytes)
Bab 5
File : Bab 5.pdf
(546708 bytes)
Bab 6
File : Bab 6.pdf
(91573 bytes)
Daftar Pustaka
File : Daftar Pustaka.pdf
(276948 bytes)